Kenangan Kota Jakarta


Dari Sumber :
diringkas oleh Editor Archipeddy


(Kenangan Masa Lalu) 

Gambir Kuno

Gambar Stasiun Gambir, Jakarta kuno
Image: Google


Bagi Anda yang pernah tinggal di Jakarta antara tahun 1960-1970 an pasti tidak asing dengan kata-kata atau istilah-istilah ini :

Sampur
Bagi penggemar wisata pantai di Jakarta tahun 1970-an, niscaya tahu tempat ini. Termasuk dalam kawasan Tanjung Priok.
Konon, kata "sampur" berasal dari kata"zandpoort" atau "sandford" yang karena diucapkan dengan logat jakarta, menjadi sampur.
ampur ada sebelum berdirinya kawasan Ancol seperti sekarang, soal kapan persisnya pemerintahan Belanda dulu menetapkan Pantai Sampur sebagai objek wisata masih belum diketahui dengan pasti. Namun seorang arkeolog yang pernah menghabiskan masa kecilnya di Sampur mengisahkan pantai sampur sudah dijadikan sebagai pantai wisata pada abad ke-19 ketika sudah terbentuk kotapraja Batavia dan di sana banyak berdiri rumah bergaya Indische.

Setelah dijadikan sebagai objek wisata pantai, Sampur menjadi objek wisata yang paling terkenal di Batavia dan jadi pilihan utama di teluk jakarta dan juga tempat melancong orang-orang Eropa. Pantai ini sangat disukai oleh noni-noni dan sinyo-sinyo untuk menghabiskan waktu. Tak ketinggalan masyarakat pribumi pun banyak berkunjung ke pantai ini kala sore hari karena amat indahnya, di sampingnya Cilincing yang masih jadi kampung nelayan yang bersih. Dari Zandvoort bisa dilihat sunset yang membuat hati terasa damai. Pantai Sampur memang lebih mirip dermaga. Pantai itu bukan pantai perpasir dan landai seperti Pantai Ancol. Penguasa Belanda memberinya nama pantai zandpoort yang terinpirasi dari nama pantai Zanvoort di Harlem, Belanda. Namun karena lidah pribumi tidak fasih melafalkan kata dari bahasa Belanda itu, terciptalah Zanpoort menjadi Sampur. Selepas Indonesia merdeka, pantai ini pun masih berfungsi dan ramai dikunjungi oleh mereka yang ingin bersenang-senang pada tahun 1950-an sampai 1970-an. Sampai akhirnya roda zaman menyentuhnya, Pantai Sampur pun berubah menjadi area pendukung Pelabuhan Tanjung Priok. Sekitar tahun 1990, pantai itu berubah fungsi menjadi tempat penimbunan kontainer, jadilah sekarang Pantai Sampur hanyalah tinggal kenangan.

Tekab , krosboy, Hai Lai,layangan pek hong (P.H), Duta Merlin.
Layang-layang P.H (Pek Hong) adalah layang-layang legendaris di Jakarta. Layangan ini terkenal tangguh dan "menangan".

Fakta-fakta yang pernah ada di Jakarta era 60-70 :
Pekan Raya Jakarta diadakan di Silang Monas

Ada peternakan buaya di sungai pluit, (kini ada Mall MM disisi timur sungai).
Ada Teater Mobil di Ancol.

Sarinah (yang di tahun 1970an merupakan pusat perbelanjaan berlantai 4, adalah tempat belanja paling mewah di jamannya

Google

*